Senin, 09 Februari 2015





Jokowi Pulang, KPK Berharap Ada Keputusan yang Baik




JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengambil keputusan yang baik begitu tiba di Tanah Air terkait polemik antara KPK dan Kepolisian RI. Jokowi dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Selasa (10/2/2015) dini hari nanti setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Brunei, dan Filipina sejak 7 Februari 2015.
"Saya kira Pak Presiden kita akan menemukan cara menyelesaikan polemik yang membuat situasi jadi tidak kondusif. Saya yakin Pak Presiden Jokowi akan punya cara memutuskan yang baik untuk semua," kata Deputi Pencegahan KPK Johan Budi, di Jakarta, Senin (9/2/2015).
KPK kini terancam lumpuh setelah unsur pimpinannya satu per satu dilaporkan ke polisi. Laporan terhadap pimpinan KPK terjadi setelah KPK menetapkan calon kepala Polri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, sebagai tersangka atas dugaan suap dan menerima gratifikasi. Tak lama setelah itu, Badan Reserse Kriminal Polri menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan menyuruh saksi menyampaikan keterangan palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat. 

Dalam hitungan hari, Ketua KPK Abraham Samad pun akan menyandang predikat serupa. Abraham dibidik dalam kasus pemalsuan dokumen yang melibatkan Feriyani Lim, seorang perempuan asal Pontianak. Lim dituding menggunakan kartu keluarga milik Samad di Makassar untuk membuat paspor dan kartu tanda penduduk.
Sebelumnya, dua pimpinan KPK lainnya telah pula dilaporkan ke polisi. Adnan Pandu Praja dituding mengambil secara ilegal saham PT Daisy Timber di Kalimantan Timur pada 2006. Adapun Zulkarnain dituduh menerima suap mobil Toyota Camry dan uang Rp 5,8 miliar pada 2008. 
 
Kembalikan mandat kepada Jokowi
Menghadapi situasi ini, empat pimpinan KPK siap mengembalikan mandat kepada Presiden Joko Widodo menyusul adanya upaya kriminalisasi yang dilakukan kepada semua pimpinan KPK. Menurut mereka, saat ini KPK tidak hanya dilemahkan, tetapi juga sedang diupayakan untuk dibubarkan.
"Kami sudah sampai pada tahapan mendiskusikannya secara internal. Kalau memang KPK dihancurkan dengan cara dilumpuhkan, salah satu opsinya kami akan menyerahkan mandat itu kepada Presiden dalam kapasitas beliau sebagai kepala negara," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Kantor PP Muhammadiyah, Minggu (8/2/2015).
Sementara itu, Istana menyatakan bahwa Presiden menyiapkan sejumlah opsi penyelamatan KPK, termasuk membuat peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). Perppu yang disiapkan termasuk perppu imunitas dan perppu pergantian sementara pimpinan KPK.
Terkait Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang ditetapkan KPK sebagai tersangka, sejauh ini Presiden belum memutuskan apakah akan membatalkan pelantikan Budi sebagai kepala Kepolisian RI atau melanjutkannya.

Penulis
: Icha Rastika
Editor
: Inggried Dwi Wedhaswary

Kamis, 05 Februari 2015

TUGAS PENGELOLAAN INFORMASI (SITI FATMAWATI XII AP2 24) TRIK MENANAM CABAI MERAH DI MUSIM HUJAN

TRIK MENANAM CABAI MERAH DI MUSIM HUJAN

                          
    Menanam cabai dimusim hujan berarti menanggung resiko gagal karena gangguan penyakit. Tetapi jika berhasil, harga cabai yang tinggi bakal memberikan keuntungan besar bagi petani. Dengan  pemilihan lokasi, varietas, dan teknologi budidaya, keberhasilan itu gampang diraih.
Sebenarnya resiko kegagalan menanam cabai merah di musim hujan,  tinggi. Hujan yang terus menerus akan meningkatkan kelembapan di sekitar areal penanaman. Hal ini akan mengundang ‘kedatangan’ cendawan atau bakteri yang berbahaya bagi tanaman. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu diperhatikan beberapa “kiat khusus”.

      LOKASI DAN VARIETAS
Kiat pertama ialah mempersiapkan media semai. Ini penting karena musim hujan sangat sulit mendapatkan tanah yang kering. Demikian pula turus dan gelagar penopang tanaman harus tersedia sebelum penanaman dimulai.
Selain itu jumlah tenaga kerja yang diperlukan lebih banyak daripada biasa. Misalnya, pemasangan mulsa hitam perak harus selesai sebelum sore hari, karena kemungkinan besar hujan akan turun. Pekerjaan ini jangan sampai ditunda, karena bibit harus secepatnya dipindahkan. Jangan menunggu sampai umur bibit semakin bertambah, sehingga terlambat pindah tanam. Umur bibit siap pindah akan menentukan produksi buah. Untuk cabai merah hibrida, bibit harus dipindahkan 17-21 hari setelah tanam di dataran rendah dan 23-28 hari setelah tanam di dataran tinggi.
Persediaan pestisida, terutama fungisida dan perekat harus lebih banyak daripada musim kemarau. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan serangan jamur dan bakteri akibat kelembapan tinggi di sekitar tanaman.
Pemilihan lokasi penanaman akan menentukan keberhasilan pertumbuhan selanjutnya. Lokasi bekas penanaman padi, kacang-kacangan, jagung, kubis bisa jadi alternative. Yang penting jangan memilih bekas tanaman family Solanaccae seperti tomat, kentang dan terung.
Selain syarat di atas, tanah tersebut harus kaya bahan organic, pH 5,5-6,5, gembur dan sedikit mengandung tanah liat, sehingga drainase akan berjalan baik. Bila tidak, tanah akan sulit membuang air. Akibatnya perakaran tanaman akan tergenang dan menjadi busuk. Pemilihan varietas juga langkah awal yang penting untuk menunjang keberhasilan budidaya cabai merah di musim hujan. Pilihlah varietas  yang tahan penyakit. Pada cabai hibrida contohnya varietas hot beauty dan hero. Varietas tersebut terkenal mempunyai toleransi tinggi yang disebabkan oleh virus.

Ø  PEMBIBITAN
Saat pembibitan, sebaiknya jumlah benih yang akan disemai lebih banyak 1-2 pak daripada biasanya. Kelebihan benih disemai selang satu minggu setelah penyemaian selesai. Tujuannya sebagai cadangan penyulaman.
Benih yang disemai ditanam di polybag ukuran 5 cm x 7 cm, berisi media pupuk kandang, pasir dan pestisida. Polybag-polybag tersebut diletakkan di rak-rak pesemaian setinggi 1,2 m. jarak antar tanah dengan rak bagian bawah 40 cm. maksudnya agar benih cabai tidak terkena percikan hujan.
Penyakit yang biasa menyerang bibit adalah rebah batang atau dumping off akibat serangan cendawan Pythium aphanidermatum. Untuk mengatasinya, semprotkan fungisida berbahan aktif promakarb hidroklorida dengan konsentrasi 0,5-1,0 ml/l saat daun sejati bibit telah muncul (12-14 hari setelah tanam).
Menjelang pindah tanam, bibit disortir. Hanya bibit sehat dan seragam yang layak untuk ditanam.



Ø  POPULASI TANAMAN
      Bibit selanjutnya ditanam di bedengan. Ukuran bedengan disesuaikan dengan kondisi saat musim hujan. Lebar bedengan 100-110 cm, lebar parit 60-70 cm, panjang bedengan kurang dari 12 m. hal ini mempermudah pemeliharaan tanaman dan pembuangan air yang berlebihan. Tinggi bedengan minimal 50 cm, agar akar tidak tergenang saat hujan. Juga supaya air hujan terbuang tuntas.
Bedengan perlu ditutup mulsa hitam plastic hitam perak. Tujuannya untuk mengurangi penguapan air dalam tanah dan menghindari percikan air hujan yang dapat mengakibatkan datangnya cendawan. Pemasangan mulsa sebaiknya dilakukan sesudah hujan, untuk memudahkan penancapan bambu pada pinggiran mulsa. Pemasangan mulsa harus selesai saat itu juga, jangan tertunda.
Jumlah bedengan tergantung luas lahan. Yang pasti, populasi tanaman tidak lebih dari 17.000 tanaman per hektar. Populasi yang terlalu padat akan merangsang datangnya hama dan penyakit. Jarak tanam yang digunakan 60 cm x 65 cm dengan system tanaman zig-zag atau 65 cm x 70 cm dengan system tanam berhadap-hadapan antar baris tanaman.
Apabila lahan berbentuk terasering, penanaman sebaiknya dimulai dari hamparan paling bawah. Tujuannya bila tanaman yang berumur tua terserang penyakit, ia tidak akan menulari tanaman yang lebih muda lewat pengairan.
Selanjutnya, untuk mencegah robohnya tanaman akibat hujan dan tiupan angin, dipasang ajir rangkap dua. Ajir dihubungkan dengan palang bambu yang tipis. Dapat pula tali yang kuat.
Selain itu, seminggu setelah tanam, tunas-tunas yang tumbuh harus dirempel atau dipangkas sampai terbentuk cabang. Bila tidak dipangkas, daun-daun di bagian bawah akan sangat rimbun, sehingga akan ‘mengundang’ cendawan.

Ø  PEMUPUKAN
Untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit digunakan pupuk kandang matang 0,75-1,0 kg pertanaman dan 80-100 gr campuran pupuk kimia, dengan perbandingan ZA : Urea : TSP : KCl sebesar 2 : 1 : 1,5 : 1,5.
Pemupukan susulan dilakukan saat tanaman berumur 12-14 hari setelah tanam, dengan pupuk daun N seperti Kemira Green atau Complesal Special Tonic. Pemberian ini cukup sekali saja, sedangkan pupuk daun unsur P dan K tinggi diberikan sekali pada umur 40 hari setelah tanam, seperti Kemira Red atau Complesal Super Tonic.
Disamping pupuk N, pupuk mikro juga diberikan lewat daun. Tujuannya untuk mencegah kerontokan buah dan meningkatkan ketahanan tanaman. Jenis pupuk mikro ini adalah multimicro yang diberikan dua kali, yaitu saat umur 25 dan 53 hari setelah tanam.
Pemupukan nitrogen (ZA dan urea) yang terlalu tinggi atau terlalu sering, mengakibatkan tanaman terlalu subur sehingga banyak terbentuk daun. Pembentukan buah berkurang, batang menjadi sukulen. Hal ini membuat tanaman peka terhadap penyakit dan mudah patah bila tertimpa curah hujan.

Ø  HAMA DAN PENYAKIT
Perawatan penting lain ialah memantau serangan hama dan penyakit. Di musim hujan, serangan penyakit jauh lebih berbahaya daripada serangan hama. Biasanya serangan muncul saat tanaman mulai berbuah (pada 40 hari setelah tanam). Penyakit yang biasa menyerang terutama layu Fusarium (Fusarium oxysporum), dan layu bakteri (Psedomonas solanaceae). Untuk mengatasinya, tanaman yang terserang dicabut dan tanaman disekitarnya disiram larutan formalin atau KMnO4 dengan konsentrasi 0,2 %.
Hama yang biasa menyerang adalah lalat buah (Dacus dorsalis). Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida berbahan aktif deltamerin 0,2-0,4 ml/l, triazofoz 1-2 ml/l. dapat pula digunakan perangkap dengan sex pheromone yang terbuat dari bahan aktif metil eugenol.
Pada saat tanaman berbuah lebat, antraknosa atau “patek” (Colletotrichum capsici) sering menyerang tanaman cabai ini. Untuk mengatasinya, gunakan fungisida berbahan aktif karbendazim 1-2 gr/l secara bergantian dengan fungisida kontak lainnya. Selain antraknosa, penyakit bercak bakteri (Xanthomonas campestris) juga mengganas di musim hujan. Cirinya, pada daun terdapat bercak-bercak kebasahan seperti ada bekas minyak. Daun-daun yang terserang secepat mungkin dipetik untuk menghindari penyebaran penyakit ini. Selain itu dapat dapat pula digunakan fungisida berbahan aktif tembaga oksiklorida dengan konsentrasi 2-3 gr/l.
Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan ialah membersihkan gulma-gulma di sekitar parit antar bedengan, untukmengurangi kelembapan tanaman serta menghindari gulma sebagai inang hama dan penyakit. Daun-daun yang terserang dipetik dan dimusnahkan, agar tidak menyebar ke tanaman sehat. Tanaman yang terserang penyakit harus segera dicabut dan dibakar. Daerah sekitar tanaman terserang diisolasi dengan perlakuan khusus sesuai macam serangan penyakit.
Sumber : TRUBUS – TH XXV – JUNI 1994

Selasa, 21 Oktober 2014

Usai Pelantikan, SBY Bakal Sambut Jokowi dengan Upacara Militer di Istana

Usai Pelantikan, SBY Bakal Sambut Jokowi dengan Upacara Militer di Istana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak Istana Kepresidenan memastikan akan ada acara penghormatan militer di Istana Merdeka, usai presiden terpilih Joko Widodo(Jokowi) dilantik MPR RI pada 20 Oktober mendatang.
Menurut keterangan Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyambut Jokowi di Istana Merdeka dengan upacara militer.
"Setelah pelantikan, rencannya ada upacara pelepasan dan penyambutan Presiden baru oleh SBY," ungkapnya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (13/10/2014).
Julian menjelaskan, upacara pisah-sambut Presiden SBY ke Jokowi ini baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah. Dan upacara penghormatan ini digagas oleh SBY.
"Akan ada acara penghormatan dari pasukan kehormatan. Ini baru pertama kalinya," jelasnya.
Lebih lanjut dia katakan, untuk sementara ini belum bisa dipastikan apakah akan mengundang Presiden-presiden sebelumnya untuk mengikuti acara penghormatan Presiden baru tersebut.
"Saya belum bisa memastikan. Tapi rasanya tidak. Itu hanya Presiden SBY menerima Presiden Jokowi. Dan melaksanakan acara seremonial kehormatan secara militer dari Presidem SBY. Dan pelepasan secara militer juga," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengatakan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden terpilih periode 2014--2019 Joko Widodo akan melangsungkan pertemuan sebelum pelantikan 20 Oktober.
"Pak Jokowi ketemu SBY di Cikeas atau di istana sebelum pelantikan," kata Zulkifli Hasan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan acara pelantikan rencananya bakal dihadiri beberapa tamu penting.
"Saya mendapat laporan banyak tamu istimewa, bahkan mungkin senator--yang juga mantan capres Amerika Serikat--John McCain akan hadir. Sebab mereka memuji, mengapresiasi, menggagumi kemajuan Indonesia dalam demokrasi, jadi tidak halangan," kata Zulkifli Hasan.
Lebih lanjut ia mengajak semua anggota MPR RI untuk mensukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla tanggal 20 Oktober 2014.
"Tentu persiapan menunggu tanggal 20 Oktober harus bekerja keras meskipun ada dinamika di parlemen, sampaikan fraksi masing-masing, yang akan disaksikan rakyat indonesia. Saya mengajak teman-teman untuk mensukseskan pelantikan," katanya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan